Sabtu, 17 Maret 2012

Pendapat & Analisa Harian Kompas Tanggal 16 Maret 2012 Judul “Harga Emas Terus Merangkak Naik


Nama : Dani Hamdani
NPM   : 1620929
Kelas  : 3EA08

Pendapat & Analisa Harian Kompas Tanggal 16 Maret 2012 Judul “Harga Emas Terus Merangkak Naik”

Pendapat
Emas merupakan salah satu logam mulia yang tahan korosi, dalam sifat kimia emas dilambangkan dengan Au (aurum). Emas juga termasuk ke dalam sumber daya alam yang  tidak dapat diperbaharui. Dalam tulisan diatas diterangkan tentang kenaikan harga emas yang terus-menerus naik seiring dengan naiknya harga minyak dunia.
Salah satu alasan mengapa harga emas terus menaik yaitu inflasi, misalkan pemerintah suatu negara menetapkan deflasi maka hal ini akan menimbulkan inflasi dan inflasi menyebabkan emas naik. Akan tetapi jika melihat kasus diatas kenaikan emas ditimbulkan karena bnyaknya permintaan konsumen terhadap emas sehingga menyebabkan harga emas terus menaik.
Mungkin berinvestasi dengan emas saat ini jauh lebih berpeluang karena harga emas yang tidak dimakan waktu, oleh karena itu harga emas di pasar dunia terus menaik. Dari tulisan diatas juga diterangkan bahwa kenaikan harga emas seirng dengan harga minyak mentah di dunia, bahkan rencana kenaikan BBM di Indonesia bulan April mendatang akan segera terealisasikan.
Jika harga BBM juga naik maka kemungkinan besar harga bahan pokok lainya juga pasti akan ikut naik melihat kejadian yang sudah terjadi beberapa tahun terakhir. Begitu halnya juga dengan harga emas yang akan semakin naik.
Kesimpulanya yaitu harga emas di antam dilepas pada harga Rp. 552. 000 pada tanggal 16 Maret 2012. Harga ini turun setelah harga sebelumnya Rp. 557. 000 pada dua minggu yang lalu.
Analisa
Menurut saya pilihan kata-kata dalam tulisan diatas cukup bisa dimengerti secara luas, karena banyak menggunakan kata-kata yang sederhana. Hanya saja ada kata yang salah dalam penulisan seperti yang berada dalam paragraph satu, alinea kedua. Terdapat tulisan dallar, mungkin itu hanya kesalahan penulisan saat mengetik. Seharusnya tulisan kata yang dimaksud adalah dollar. Lalu pada judul diatas ditulis kata “Merangkak”, sebetulnya kata tersebut tidak salah akan tetapi akan lebih sopan didengar jika kata merangkak diganti dengan kata “Melonjak” naik agar lebih sopan didengar.
Logam Mulia
Harga Emas Terus Merangkak Naik
Orin Basuki | Marcus Suprihadi | Jumat, 16 Maret 2012 | 13:30 WIB
|
http://assets.kompas.com/data/2k10/kompascom2011/images/ico_email001.gif
http://assets.kompas.com/data/2k10/kompascom2011/images/icon_twit_a.jpg
http://assets.kompas.com/data/2k10/kompascom2011/images/icon_fb_a.jpg
Share:
http://assets.kompas.com/data/photo/2011/03/09/1344559620X310.jpgSHUTTERSTOCKIlustrasi
JAKARTA, KOMPAS.com- Penurunan harga logam mulia atau emas batangan terganjal, sehingga tidak terus turun menembus level di bawah 1.700 dallar AS atau lebih jauh lagi. Kini harga mineral ini kembali merangkak naik.
Ini berdampak pada harga jual logam mulia yang dijual Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang atau Antam. "Nilai tukar rupiah melemah, ini terus menaikkan harga (logam mulia) di dalam rupiah. (Apalagi) sekarang harga logam mulia di pasar spot dunia naik lagi ke 1.662,6 per troy ounce, padahal kemarin 1.643,8 per troy ounce," ujar Vice President Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang, Herman Djazi di Jakarta, Jumat (16/3/2012).
Adapun harga logam mulia di Antam hari ini dilepas pada harga Rp 552.000 per gram atau Rp 511.240 per gram untuk logam mulia 100 gram. Posisi itu masih lebih rendah dibandingkan dua minggu lalu saat emas batangan dijual pada level Rp 557.000 per gram. Sementara nilai tukar rupiah bercokol di level Rp 9.176 per dollar AS atau melemah dibandingkan posisi dua hari lalu yang masih bertahan di posisi Rp 9.160 per dollar AS.
Kenaikan harga emas bersamaan dengan berbaliknya harga jual minyak mentah di pasar dunia, setelah mengalami penurunan tajam pada Kamis kemarin. Harga Brent berada di posisi 123 dollar AS per barrel atau naik 0,5 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar