Minggu, 02 Oktober 2011

TUGAS 2 PERILAKU KONSUMEN



Nama : Dani Hamdani
NPM : 16209229
Kelas : 3EA08
TUGAS 2 PERILAKU KONSUMEN
Proses Pengambilan Keputusan oleh Konsumen
Perilaku Konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.  Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Sebelum dan sesudah melakukan pembelian, seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang mendasari pengambilan keputusan, yakni :
  1. (problem recognition). Konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi aPengenalan masalah tas permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.
  2. Pencarian informasi (information source).Setelah memahami masalah yang ada, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi.Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori (internal) dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal).
  3. Mengevaluasi alternatif (alternative evaluation).Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
  4. Keputusan pembelian (purchase decision).Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.
  5. Evaluasi pasca pembelian (post-purchase evaluation) merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian.Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya.Dalam hal ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasankonsumen.Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut di masa depan.Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen di masa depan.


Faktor-faktor yang mempengaruhi
Terdapat 5 faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian:
  1. Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
  2. Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
  3. Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
  4. Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.


Lingkup keputusan pembelian yang harus diketahui pemasar :
Keputusan tentang kategori produk
•        Memahami lingkup persaingan produk
•        Trend terhadap permintaan
Keputusan tentang merek produk
•        Memahami kelemahan dan kekuatan produk sendiri dengan pesaing
•        Memikirkan produk baru untuk memenuhi permintaan yang belum terpenuhi
Keputusan tentang sumber informasi
•        Mengerti tentang dasar pembelian konsumen
•        Dapat menyusun pesan untuk pasar target yang dilayani
 
Tiga tipe Perilaku Pembelian:
Atas Situasi yang dihadapi Konsumen :
•        Keputusan pembelian terpadu
•        Kebiasaan
•        Pembelian yang tidak banyak pemikiran
 
 
Perilaku konsumen individual :
•        Pengambilan keputusan yag kompleks
•        Loyalitas merek (brand loyalty)
•        Pembelian tiba-tiba (impulse purchasing)
•         nertia (yang penting memuaskan kebutuhan)
 
Perilaku konsumen Organisasional:
Tipe Keputusan :
•        Pembelian hanya sekali (New task decision)
•        Keputusan yang dilakukan secara berulang (straight rebuy) biasanya berupa habitual purchase


Tahapan Pengambilan Keputusan Konsumen :
  • Munculnya kebutuhan akan suatu produk dapat disebabkan;
  1. demografis
  2. psikografis
  3.   faktor lingkungan eksternal lainnya
•     Adanya kebutuhan yang belum terpenuhi, akan menciptakan seseorang mencari informasi, sehingga menciptakan persepsi baru terhadap produk
•     Konsumen akan melakukan evaluasi terhadap berbagai macam merek produk selama proses pencarian informasi
•     Perilaku pasca pembelian, akibat proses evaluasi mengetahui dan mempelajari lebih mendalam, yakni :
          - kepuasan
          - ketidakpuasan
          - pertentangan (dissonance)
•     Memberikan garansi yang memadai dan meyakinkan atas pelayanan purna jual yang baik
•     Menginklankan kualitas produk yang dapat dipercaya untuk menambah keyakinan pembelian
•     Menindaklanjuti pembelian dengan cara kontak langsung
 
Studi tentang keputusan pembelian, menentukan :
•        Segmentasi Pasar
•        Pengembangan Produk
•        Penempatan produk dalam persaingan (product positioning)
•        Pengiklan
•        Distribusi
•        Harga


Sumber: id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar