Nama : Dani Hamdani
NPM : 16209229
Kelas : 3EA08
Perilaku Konsumena
Pengertian Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar (Hermawan Kertajaya).
Definisi Segmentasi Pasar oleh beberapa ahli :
a. Swastha & Handoko (1997)
Mengartikan bahwa segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi-bagi pasar/market yang bersifat homogeny.
b. Pride & Ferrel (1995)
Mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam sementasi-segmentasi pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli dan sebagai suatu proses pembagian pasar keseluruhan menjadi kelompok-kelompok pasar yang terdiri dari orang-orang yang secara relative memiliki kebutuhan produk yang serupa.
c. Swastha & Handoko (1987)
Merumuskan segmentasi pasar adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi segmen-segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix.
Manfaat dan kelemahan Segmentasi
Banyaknya perusahaan yang melakukan segmentasi pasar atas dasar pengelompokkan variable tertentu. Dengan menggolonkan atau mensegmentasikan pasar sperti itu, dapat dikatakan bahwa secara umum perusahaan mempunyai motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat penjualan dan yang lebih penting lagi agar operasi perusahaan dalam jangka panjang dapat berkelanjutan dan kompetitif (Porter, 1991)
Salah satu cara dalam mengadakan segmentasi pasar adalah dengan membagi segmen pasar berdasarkan Sembilan kategori berikut:
1. Geografi
Segmentasi geografi akan membagi pasar ke dalam beberapa bagian geografi yang berbeda-beda seperti negara, negara bagian, wilayah, kota dan desa. Perusahaan akan beroperasi pada satu atau beberapa area geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan.
2. Demografi
Dalam segmentasi demografi, pasar dibagi menjadi grup-grup dengan dasar pembagian seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendekatan, tingkat pendidikan dan agama. Setidaknya ada lima alasan mengapa pendekatan demografi ini hampir selalu disertakan antara lain adalah informasi demografi adalah informasi yang mudah dijangkau dan relative lebih murah untuk mengidentifikasi target market, informasi demografi memberikan insight tentang tend yang sedang terjadi, meski tidak dapat untuk meramalkan perilaku konsumen, demografi dapat dilihat untuk melihat perubahan pemintaan aneka produk dan yang terakhir demografi dapat digunakan untuk mengevaluasi kampanye-kampanye pemasaran.
3. Psikografi
Ciri-ciri psikogafi berkenaan dengan inner atau kualitas intrinsic dan consumer individual. Strategi segementasi konsumen kadang-kadang didasarkan pada variable pdikologis yang spesifik.
4. Sosiocultural
Variable sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya) merupakan varibel sosiokultural, menyediakan dasar lebih lanjut untuk sementasi pasar. Untuk segmen pasar yang sukses dibagi lagi dalam segmen sesuai dengan tahap pada:
a. Daur hidup keluarga
b. Kelas social
c. Budaya dan sub Budaya
d. Lintas budaya atau segmen pemasaran global
5. Segmen hubungan menggunakan cara ekstrim
Sebuah cara ekstrim yang popular dan bentuk efektif segmentasi untuk kategori penggunaan merek, seperti :
a. Tingkat Penggunaan
b. Tingkat Kesadaran
c. Loyalitas Merek
6. Segmen situasi penggunaan
Pemasaran mengenal bahwa kesempatan atau situasi kadang-kadang mentukan apakah konsumen akan membeli atau mengkonsumsi. Untuk alasan ini merekan kadang-kadang focus pada situasi penggunaan sebagai sebuah variable segmentasi. Segmentasi berdasarkan kesempatan dapat membantu perusahaan memperluas penggunaan produk.
7. Segmen benefit
Bentuk segmentasi yang kuat adalah dengan mengklasifikasikan pembeli sesuai dengan manfaat berbeda yang mereka cari dari produk. Eksklusif pemasaran dan periklanan secara konstan mencoba mengidentifikasikan sebuah keuntungan paling penting daru produk atau jasa yang akan menjadi sangat berarti bagi consumer. Sebuah studi yang menguji apakah yang mengendalikan preferensi konsumen terhadap micro atau craftbeer, terindefikasi lima keuntungan strategic brand yaitu :
a. Funsional (contoh kualitas)
b. Nilai uang
c. Manfaat social
d. Manfaat emosi positif
e. Manfaat emosi negative
Segmentasi benefit bisa juga digunakan untuk bermacam-macam posisi merek dalam kategori produk yang sama.
8. Segmen Hybrid
Pemasaran secara umum membentuk segmen pasar dengan kombinasi beberapa variable segmen berdasarkan sebuah segmen tunggal. Segmen geodemografis adalah sangat berguna bagi ketika seseorang pengiklan atau pemasar menemukan prospek terbaik (kepribadian, tujuan dan ketertarkan) bisa diisolasi dimana mereka hidup. Segmen lintasbudaya & global marketing merupakan segmen geodemografis.
9. Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan para pengetahuan, sikap penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variable tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.
Sumber : http://husniaalfaini.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar