Selasa, 30 Oktober 2012

Tugas Etika Bisnis - GCG


Nama  : Dani Hamdani
NPM    : 16209229
Kelas   : 4EA08
Etika Bisnis
GCG di Indonesia
Apa itu GCG?  GCG sendiri ternyata tidak memiliki definisi tunggal, menurut Komite Cadburry, GCG adalah prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada para shareholderskhususnya, dan stakeholders pada umumnya. Tentu saja hal ini dimaksudkan pengaturan kewenangan Direktur, manajer, pemegang saham, dan pihak lain yang berhubungan dengan perkembangan perusahaan di lingkungan tertentu.
Pada umumnya Good Corporate Govenernance atau sistem tata kelola perusahaan menjadi landasan bagi setiap BUMN agar dapat menjalankan perusahaan dengan baik dan benar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.  Dengan melaksanakan GCG yang tepat, Perusahaan dapat dengan bijak melaksanakan tanggungjawab sosialnya.
Dalam Permen BUMN No. Per-01/MBU/2011, dikatakan bahwa, tujuan penerapan GCG adalah :
1.     Mengoptimalkan nilai BUMN agar perusahaan memiliki daya saing.
2.     Mendorong pengelolaan BUMN secara professional, efisien, dan efektif , serta memberdayakan  fungsi dan meningkatkan kemandirian organ BUMN.
3.     Mendorong agar BUMN dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan, serta tanggungjawab sosial BUMN terhadap pemangku kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar BUMN
4.     Meningkatkan kontribusi BUMN dalam pembangunan nasional.
5.     Menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengelolaan Perusahaan secara sehat merupakan bagian dari upaya yang harus dilaksanakan untuk menjaga keberlangsungan usaha. Pengelolaan secara sehat tersebut merujuk pada best practices serta prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance, GCG)
Perusahaan telah melaksanakan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dan memandang GCG sebagai suatu proses terstruktur yang diterapkan untuk melangsungkan dan mengelola Perusahaan melalui prinsip-prinsip: Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Kemandirian dan Kewajaran.
Pada tahun 1999, kita melihat negara-negara di Asia Timur yang sama-sama terkena krisis mulai mengalami pemulihan, kecuali Indonesia. Harus dipahami bahwa kompetisi global bukan kompetisi antarnegara, melainkan antarkorporat di negaranegara tersebut. Jadi menang atau kalah, menang atau terpuruk, pulih atau tetap terpuruknya perekonomian satu negara bergantung pada korporat masing-masing (Moeljono, 2005).
Pemahaman tersebut membuka wawasan bahwa korporat kita belum dikelola secara benar. Dalam bahasa khusus, korporat kita belum menjalankan governansi (Moeljono). Survey dari Booz-Allen di Asia Timur pada tahun 1998 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki indeks corporate governance paling rendah dengan skor 2,88 jauh di bawah Singapura (8,93), Malaysia (7,72) dan Thailand (4,89). Rendahnya kualitas GCG korporasi-korporasi diIndonesia ditengarai menjadi kejatuhan perusahaanperusahaan tersebut.
Perhatian terhadap corporate governance terutama juga dipicu oleh skandal spektakuler seperti, Enron, Worldcom, Tyco, London & Commonwealth, Poly Peck, Maxwell, dan lain-lain. Keruntuhan perusahaan-perusahaan publik tersebut dikarenakan oleh kegagalan strategi maupun praktek curang dari manajemen puncak yang berlangsung tanpa terdeteksi dalam waktu yang cukup lama karena lemahnya pengawasan yang independen oleh corporate boards.
Dalam pelaksanaan penerapan GCG di perusahaan adalah penting bagi perusahaan untuk melakukan pentahapan yang cermat berdasarkan analisis atas situasi dan kondisi perusahaan, dan tingkat kesiapannya, sehingga penerapan GCG dapat berjalan lancar dan mendapatkan dukungan dari seluruh unsur di dalam perusahaan. Pada umumnya perusahaan-perusahaan yang telah berhasil dalam menerapkan GCG menggunakan pentahapan berikut (Chinn, 2000; Shaw,2003).
Tahap Persiapan terdiri atas 3 langkah utama: 1) awareness building, 2) GCG assessment, dan 3) GCG manual building.
Awareness building merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran mengenai arti penting GCG dan komitmen bersama dalam penerapannya. Upaya ini dapat dilakukan dengan meminta bantuan tenaga ahli independen dari luar perusahaan. Bentuk kegiatan dapat dilakukan melalui seminar, lokakarya, dan diskusi kelompok. GCG Assessment merupakan upaya untuk mengukur atau lebih tepatnya memetakan kondisi perusahaan dalam penetapan GCG saat ini. Langkah ini perlu guna memastikan titik awal level penerapan GCG dan untuk mengidentifikasi langkah-langkah
yang tepat guna mempersiapkan infrastruktur dan struktur perusahaan yang kondusif bagi penerapan GCG secara efektif. Dengan kata lain, GCG assessment dibutuhkan untuk mengidentifikasi aspekaspek apa yang perlu mendapatkan perhatian terlebih dahulu, dan langkah-langkah apa yang dapat diambil untuk mewujudkannya. GCG manual building, adalah langkah berikut setelah GCG assessment dilakukan.
Berdasarkan hasil pemetaan tingkat kesiapan perusahaan dan upaya identifikasi prioritas penerapannya, penyusunan manual atau pedoman implementasi GCG dapat disusun.

PENERAPAN GCG DI INDONESIA
Krisis ekonomi yang menghantam Asia telah berlalu lebih dari delapan tahun. Krisis ini ternyata berdampak luas teutama dalam merontokkan rezimrezim politik yang berkuasa di Korea Selatan, Thailand, dan Indonesia. Ketiga Negara yang diawal tahun 1990-an dipandang sebagai “the Asian tiger”, harus mengakui bahwa pondasi ekonomi mereka rapuh, yang pada akhirnya merambah pada krisis politik. Setelah delapan tahun, sejak krisis tersebut melanda, kita sekarang dapat melihat pertumbuhan kembali Negara-negara yang amat terpukul oleh krisis
tersebut. Korea Selatan yang pernah terjangkit kejahatan financial yang melibatkan para eksekutif puncak perusahaan-perusahaan blue-chip, kini telah pulih. 
Kajian yang dilakukan oleh Asian Development Bank (ADB) menunjukkan beberapa faktor yang memberi kontribusi pada krisis di Indonesia. Pertama, konsentrasi kepemilikan perusahaan yang tinggi; kedua, tidak efektifnya fungsi pengawasan dewan komisaris, ketiga; inefisiensi dan rendahnya transparansi mengenai prosedur pengendalian merger dan akuisisi perusahaan; keempat, terlalu tingginya ketergantungan pada pendanaan eksternal; dan kelima, ketidak memadainya pengawasan oleh para kreditor. Tantangan terkini yang dihadapi masih belum dipahaminya secara luas prinsip-prinsip dan praktek good corporate governance oleh kumunitas bisnis dan publik pada umumnya (Daniri, 2005). 
Laporan tentang GCG oleh CLSA (2003), menempatkan Indonesia di urutan terbawah dengan
skor 1,5 untuk masalah penegakan hukum, 2,5 untuk mekanisme institusional dan budaya corporate governance, dan dengan total 3,2. Meskipun skor Indonesia di tahun 2004 lebih baik dibandingkan dengan 2003, kenyataannya, Indonesia masih tetap berada di urutan terbawah di antara Negara-negara Asia. Faktor-faktor penyebab rendahnya kinerja Indonesia adalah penegakan hukum dan budaya corporate governance yang masih berada di titik paling rendah di antara Negara-negara lain yang sedang tumbuh di Asia. Penilaian yang dilakukan oleh CLSA didasarkan pada faktor eksternal dengan bobot 60% dibandingkan faktor internal yang hanya diberi bobot 40% saja. Fakta ini menunjukkan bahwa implementasi GCG di Indonesia membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan penegakan yang lebih nyata lagi.

IMPLEMENTASI GCG
Terdapat tiga arah agenda penerapan GCG diIndonesia (BP BUMN, 1999) yakni, menetapkan kebijakan nasional, menyempurnakan kerangka nasional dan membangun inisiatif sektor swasta. Terkait dengan kerangka regulasi, Bapepam bersama dengan self-regulated organization (SRO) yang didukung oleh Bank Dunia dan ADB telah menghasilkan beberap proyek GCG seperti JSX Pilot project, ACORN, ASEM, dan ROSC. Pada umumnya terdapat beberapa capaian yang terkait dengan implementasi GCG seperti diberlakukannya undang-undang tentang Bank Indonesia di tahun 1998, undang-undang anti korupsi tahun 1999, dan undang-undang BUMN, serta privatisasi BUMN tahun 2003. 
Bergulirnya reformasi corporate governance masih menyisakan hal-hal strategis yang harus dikaji, seperti kesesuaian dan sinkronisasi berbagai peraturan perundangan yang terkait. Inisiatif di sektor swasta terlihat pda aktivitas organisasi-organisasi corporate governance dalam bentuk upaya-upaya sosialisasi, pendidikan, pelatihan, pembuatan rating, penelitian, dan advokasi. Pendatang baru di antara organisasi-organisasi ini adalah IKAI dan LAPPI. IKAI adalah asosiasi untuk para anggota komite audit, sedangkan LAPPI (lembaga advokasi, proxi, dan perlindungan investor) pada dasarnya berbagi pengalaman dalam shareholders activism, dengan misi utama melindungi kepentingan para pemegang saham minoritas. Dalam penerapan GCG di Indonesia, seluruh pemangku kepentingan turut berpartisipasi.

Kamis, 18 Oktober 2012

Etika Bisnis - Perbandingan Produk Motor

Nama : Dani Hamdani
NPM : 16209229
Kelas : 4EA08
ETIKA BISNIS

Produk Motor Piaggio Zip 100

Pada zaman modern sekarang ini persaingan industri otomotif di Indonesia maupun dunia sangatlah ketat, banyak sekali pilihan-pilihan kendaraan motor maupun mobil yang menyajikan kelebihan produknya masing-masing. Seiring bertambahnya penduduk yang datang ke ibukota dan semakin macetnya jalanan di Jakarta kendaraan roda dua menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting terutama bagi mahasiswa dan pekerja untuk melakukan aktivitasnya. Yang menjadi pilihan banyak orang kebanyakan saat ini adalah menggunakan motor matic, dikarenakan pengguna motor tidak harus mengoper gigi yang membuat kaki pegal.
Motor Vespa Piaggio merupakan motor yang telah lama ada di Indonesia, kehadirannya membawa keanekaragaman kendaraan motor di Indonesia. Body yang unik dan lebar menjadi salah satu ciri khas dari motor tersebut. Kini Vespa Piaggio menjawab kerinduan para pecinta motor scooter dengan hadirnya motor Vespa Piagio matic dengan desain dan teknologi yang sangat canggih.



Banyak variant yang ditawarkan pabrikan Italia ini, salah satunya adalah Piaggio Zip 100. Piaggio ZIP 100 identik dengan salah satu kesuksesan Piaggio yang terjual lebih dari 750 ribu unit sejak kehadirannya di industry otomotif roda dua. Sebagai sebuah referensi di segmentasi compact scooter, Zip merupakan sebuah produk scooter matic yang terkenal dan popular di Eropa khususnya di Indonesia sendiri, dan di berbagai negara di dunia terutama dikalangan wanita dan orang dewasa.
Piaggio ZIP 100 adalah scooter yang mengusung desain modern, simple dengan garis sederhana yang menyiratkan karakter Piaggio yang sempurna. Mengendarai Piaggio ZIP 100 sangatlah mudah dan meyenangkan, aman serta mengasyikkan.
Piaggio Zip dilengkapi dengan mesin 4 tak 2 valve berkapasitas 100cc yang efisien dan ramah lingkungan.



Kekurangan motor ini mungkin hanya pada sistem pembakaran yanga masih menggunakan sistem karburator. Sedangkaan saat ini pesaing lain sudah menggunakan siste injection.






Spesifikasi Piaggio Zip 100
TYPE :            ZIP 100
Harga  : Rp 15.500.000,-

MESIN
L.E.A.D.E.R.
4 Langkah silinder tunggal, 2 katup
Sistem Pembakaran
Karburator
Kapasitas
96 cc
Daya Maksimum
4.2 kW / 7.000 rpm
Torsi Maksimum
6.8 Nm / 6.000 rpm
Sistem Pendinginan
Udara
Transmisi
CVT Otomatis
Suspensi Depan
Garpu Teleskopis dengan peredam kejut 
Suspensi Belakang
Peredam kejut double acting dengan 4 setting adjustable
Rem Depan
Cakram
Rem Belakang
Tromol
Ban Depan
Tubeless 100/80 - 10"
Ban Belakang
Tubeless 120/70 - 10"
Panjang
1.700 mm
Lebar
680 mm
Jarak Sumbu Roda
1.200 mm
Jarak Jok ke Tanah
110 mm
Kapasitas Tangki
7 L
Emisi
EURO 2

Di Indonesia ada juga motor sejenis dari pabrikan lain seperti
Honda Scoopy



dan ada juga Yamah Mio Fino


Kedua produk ini akan di jelaskan oleh anggota kelompok saya yaitu Boby Hermawan dan Kevin Nicholas.

Sekilas tentang Vespa Piaggio

Piaggio dibangun oleh pemuda berusia 24 tahun bernama Rinaldo Piaggio di 1884 dengan memproduksi kapal mewah, kereta, mesin hingga body truk. Terjadinya Perang Dunia 1 membawa perubahan terhadap aktivitas Piaggio selama beberapa decade. Mereka mulai memproduksi pesawat dan seaplanes alias pesawat yang memiliki kemampuan mendarat di atas air. Untuk menunjang produksinya, mereka membutuhkan fasilitas produksi yang lebih banyak. Di 1917 Piaggio membangun pabrik baru di Pisa, diikuti oleh pabrik di Pontedera empat tahun berikutnya. Sebelum dan sesudah Perang Dunia II, Piaggio menjadi salah satu produsen pesawat terbaik di Italia sebelum akhirnya pabriknya hancur akibat perang.
Lepas perang berakhir, Putra Rinaldo Piaggio, Enrico dan Armando membangun kembali pabrik di Pontedera yang luluh lantah. Setelah membawa mesin dari pabrik Biella, Enrico kembali memproduksi sebuah produk yang fokus  terhadap mobilitas personal. Dia menggunakan sebagian intuisinya untuk mengembangkan kendaraan dengan desain luar biasa berkat tangan dingin insinyur aeronautika, Corradino D’Ascanio.  Vespa – yang dalam bahasa Italia berarti Lebah merupakan buah dari determinasi Enrico Piaggio yang bersikeras untuk membuat sebuah produk dengan biaya rendah.
Selama lebih dari 6 dekade mendominasi segmen skuter, Vespa hingga saat ini menjadi contoh unik industri desain yang tidak akan pernah mati. Berkat inovasi baik teknologi maupun desain yang telah dituangkan telah membuat produk Vespa lambat laun berubah dari sebuah produk transportasi menjadi salah satu bagian dari sejarah sosial.
Vespa merupakan simbol dari kreativitas ala Italia yang termashyur di seluruh dunia yang dibuktikan oleh kesuksesan penjualan dari tahun ke tahun. Vespa juga terkenal sebagai salah satu merk yang bernaung di bawah payung Piaggio Group yang bermarkas di Pontedera (Pisa) dan menjadi salah satu pimpinan manufaktur roda dua di dunia.

Piaggio Group secara global memiliki beberapa pabrik, antara lain: Pontedera (Pisa) yang memproduksi merk Piaggio, Vespa dan Gilera; Scorze (Venice) tempat memproduksi Aprilia dan Scarabeo; Mandello del Lario (Lecco) untuk merk Moto Guzzi; Baramati (India) yang 

Sumber: www.id.vespa.com


Selasa, 09 Oktober 2012

Tugas 2 - Etika Bisnis


Nama  : Dani Hamdani
NPM    : 16209229
Kelas   : 4EA08
ETIKA BISNIS (Tugas 2)

Kick Andy, 5 Oktober 2012
Dalam tayangan Kick Andy pada hari Jum’at tanggal 5 Oktober 2012 yang lalu, topik yang diangkat oleh pembawa acara sangat menarik, yaitu tentang Nilai-nilai kejujuran & Pendidikan anti Korupsi  yang diajarkan pada anak-anak sekolah. Berikut adalah orang-orang yang melawan korupsi.



Bintang tamu pertama dalam acara tersebut  yaitu seorang kepala sekolah SMP Kanisius Kudus bernama Bapak Basuki Sugita, beliau merupakan seorang yang sangat peduli tentang nilai-nilai kejujuran dan pentingnya anti korupsi bagi para siswanya. Beliau melakukan langkah-langkah yang cukup unik dan sangat inspiratif untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dalam sekolahnya tersebut, diantaranya mengadakan Kantin Kejujuran, Telepon kejujuran dan Ular tangga anti-Korupsi.



Kantin kejujuran merupakan salah satu tindakan beliau yang pertama di sekolahnya, memang hal ini sudah tidak asing lagi dalam sekolah dan merupakan hal yang sering kita temui di setiap sekolah. Kantin kejujuran ini sudah ada sejak tanggal 19 Desember 2005, pada awal pembukaanya kantin kejujuran ini banyak mengalami kerugian mulai dari kehilangan banyak dagangan sampai tidak mendapat keuntungan sama sekali, namun hal itu tidak membuat putus asa bapak Basuki, beliau terus-menerus menghimbau para siswanya agar jujur dalam bertindak dan akhirnya Kantin Kejujuran tersebut bisa berjalan lancer sampai saat ini.


Hal kedua yang dilakukan Bapak Basuki yaitu mengadakan telepon kejujuran, berawal dari para siswa yang bebas membawa HP ke sekolah dan sampai pada tahun 2006 ada seorang siswa yang kehilangan sebuah HP karena pada saat itu sebelum masuk sekolah semua HP dikumpulkan dan setelah selesai sekolah HP para siswa dikembalikan. Pada saat itu pihak sekolah harus mengganti rugi HP milik siswa tersebut karena pada saat itu disimpan oleh pihak sekolah selama proses mengajar. Mulai saat itu pihak sekolah mengadakan yang namanya Telepon Kejujuran. Mekanisme penggunaanya adalah pihak sekolah yang menyediakan fasilitas telepon selular berupa GSM dan CDMA yang bisa digunakan oleh siswa untuk menelepon jika ada suatu hal yang penting, pihak sekolah memberikan tariff yang sangat murah yaitu Rp. 300,- /menit yang diharapkan dari pengadaan Telepon Kejujuran itu adalah para siswa berlaku jujur atas apa yang mereka lakukan meski pada awalnya pihak sekolah mengalami kerugian tapi sampai saat ini telepon kejujuran ini masih berjalan.
Hal yang terakhir yang dilakukan pihak sekolah untuk menumbuhkan nilai-nilai kejujuran dan anti korupsi yaitu dengan membuat Ular tangga anti korupsi, yaitu suatu permainan ular tangga yang bermaksud mengajarkan siswa agar tidak melakukan korupsi yaitu dengan tidak mengambil jalan pintas dalam permainan tersebut.
Dalam episode tersebut ditanyangkan juga sebuah video yang menyangkan seorang penarik Becak bernma Abdul mukti yang membuka usaha Bensin Kejujuran dan Warung Kejujuran. Kios tersebut tidak ada yang menjaga sama sekali, dalam kios itu terdapat banyak bensin eceran yang bisa kita beli tanpa ada yang menjual dan terdapat warung kejujuran yang bisa kita beli dengan menyimpan uang dalam tempat yang telah disediakan oleh Bapak Abdul Mukti, beliau bermaksud ingin mengajarkan tentang kejujuran kepada masyarkat luas dengan diadakannya Bensin Kejujuran dan Warung Kejujuran.



Selanjutnya adalah seorang siswa SMP 2 Bandung bernama Fahma w Rosmansyah, dia adalah salah satu anak yang melawan korupsi dengan caranya sendiri yaitu dengan membuat sebuah aplikasi game untuk iPad dan produk Apple lainya, game tersebut diberi nama “Raid the Rats” yaitu sebuah game yang menggambarkan seorang pahlawan berbentuk burung garuda sebagai lambing negara Indonesia yang menghancurkan tikus-tikus dengan sebuah bamboo runcing yang diibaratkan tikus tersebut adalah sifat para koruptor itu sendiri yang berarti lincah dan licin.



Korupsi sendiri diartikan oleh Fahma sebagai penjahat yang mencuri atau mengambil yang yang bukan hak dia. Dari situlah Fahma mendapat ide untuk membuat game anti korupsi itu yang ditujukan kepada masyarakat bahaya korupsi itu.



Ada juga yang membuat situs korupedia.org yaitu situs yang memuat daftar-daftar para koruptor yang sedang maupun yang sudah menjalani hukuman yang bertujuan agar masyarakat salalu ingat kepada keljahatan yang pernah dilakukan oleh para koruptor tersebut.
Yang terakir dalam Kick Andy episode ini adalah sebuah kumpulan film-film pendek yang diberi judul “Kita vs Korupsi” (K vs K), kumpulan film ini merupakan suatu cara yang dilakukan para sutradara muda berbakat Indonesia untuk melawan korupsi yang telah ramai saat ini di Indonesia. Dari film K vs K ini dapat diambil hikmah bahwa pada saat ini korupsi tidak hanya dilakukan oleh pejabat besar saja akan tetapi dalam lingkungan keluarga, teman sekolah, masyarakat dan para pejabat tinggi negara.
Dari semua tulisan diatas dapat disimpulakan bahwa sangat penting sekali mempelajari nilai-nilai kejujuran dan anti korupsi, bahkan  pada usia dini anak-anak harus diajarkan tentang arti kejujuran dan bahaya korupsi bagi kehidupan mereka.

Tugas 1 - Etika Bisnis


Nama  : Dani Hamdani
NPM    : 16209229
Kelas    : 4EA08
ETIKA BISNIS (Tugas 1)

Adat Kebiasaan Suku Baduy
Provinsi Banten merupakan salah satu wilayah Sunda setelah Jawa Barat. Saya merupakan keturunan asli Sunda, saya tinggal di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak-Banten. Provinsi Banten juga memiliki masyarakat tradisional yang masih memegang teguh adat tradisi yaitu Suku Baduy yang tinggal di Desa Kanekes, Kec. Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Masyarakat Sunda mempunyai adat istiadat terun-menurun dari nenek moyang masyarakat Sunda, diantaranya yaitu “Upacara Adat Masa Kehamilan, Masa Kelahiran, Masa Anak-anak, Perkawinan, Kematian, dll”.
Dalam tulisan ini saya akan menjelaskan secara singkat tentang adak kebiasaan masyarakat Suku Baduy. Suku Baduy merupakan masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat dari para leluhurnya, disana tidak terdapat sentuhan modern sedikitpun. Tidak adak listrik ataupun alat elektronik lainnya.
Suku Baduy terletak di Desa Kanekes Kec. Leuwidamar, Kab. Lebak Banten. Masyarakat Kanekes secara umum terbagi menjadi tiga kelompok yaitu Tangtu, Panamping, dan Dangka.
a.       Kelompok Tangtu (Baduy Dalam).
suku Baduy Dalam tinggal di pedalaman hutan dan masih terisolir dan belum masuk kebudayaan luar. Memiliki kepala adat yang membuat peraturan-peraturan yang harus dipatuhi biasa disebut Pu’un. Orang Baduy dalam tinggal di 3 kampung,yaitu Cibeo, Cikartawana, dan Cikeusik.
b.      Kelompok Masyarakat Panamping (Baduy Luar),
mereka tinggal di desa Cikadu, Kaduketuk, Kadukolot, Gajeboh, Cisagu, yang mengelilingi wilayah baduy dalam. Masyarakat Baduy Luar berciri khas mengenakan pakaian dan ikat kepala berwarna hitam. suku Baduy Luar biasanya sudah banyak berbaur dengan masyarakat Sunda lainnya. selain itu mereka juga sudah mengenal kebudayaan luar, seperti bersekolah.
c.       Kelompok Baduy Dangka,
mereka tinggal di luar wilayah Kanekes, dan pada saat ini tinggal 2 kampung yang tersisa, yaitu Padawaras (Cibengkung) dan Sirahdayeuh (Cihandam).

Mata pencarian masyarakat Baduy yang paling utama adalah bercocok tanam padi huma dan berkebun serta membuat kerajinan koja atau tas dari kulit kayu, mengolah gula aren, tenun dan sebagian kecil telah mengenal berdagang.


Kepercayaan yang dianut masyarakat Kanekes adalah Sunda Wiwitan. Didalam baduy dalam, Ada semacam ketentuan tidak tertulis bahwa ras keturunan Mongoloid, Negroid dan Kaukasoid tidak boleh masuk ke wilayah Baduy Dalam. Jika semua ketentuan adat ini di langgar maka akan kena getahnya yang disebut kuwalat atau pamali adalah suku Baduy sendiri.
suku Baduy memiliki tata pemerintahan sendiri dengan kepala suku sebagai pemimpinnya yang disebut Puun berjumlah tiga orang. Pelaksanaan pemerintahan adat kepuunan dilaksanakan oleh Jaro yang dibagi kedalam 4 jabatan yang setiap jaro memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing. Yaitu Jaro Tangtu, Jaro Dangka, Jaro Tanggungan, dan Jaro Pamarentah. Jaro tangtu bertanggung jawab pada pelaksanaan hukum adat pada warga tangtu dan berbagai macam urusan lainnya. Jaro dangka bertugas menjaga, mengurus, dan memelihara tanah titipan leluhur yang ada di dalam dan di luar Kanekes. Jaro dangka berjumlah 9 orang, yang apabila ditambah dengan 3 orang jaro tangtu disebut sebagai jaro duabelas. Pimpinan dari jaro duabelas ini disebut sebagai jaro tanggungan. Adapun jaro pamarentah secara adat bertugas sebagai penghubung antara masyarakat adat Kanekes dengan pemerintah nasional, yang dalam tugasnya dibantu oleh Pangiwa, Carik, dan Kokolot Lembur atau Tetua Kampung.
Jika kita ingin menginap di Kampung Baduy, kita juga harus siap untuk menghormati dan mematuhi peraturan adat yg berlaku di kawasan ulayat masyarakat Baduy. Paling tidak mematuhi peraturan yg dibuat Jaro (Kepala Desa) Kanekes, Dainah, bagi pendatang yg akan memasuki wilayahnya.

Aturan bagi pendatang antara lain larangan membawa tape atau radio, tidak membawa gitar, tidak membawa senapan angin, tidak menangkap atau membunuh binatang, tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon, tidak meninggalkan api di hutan, tidak mengonsumsi minuman memabukkan, dan tidak melanggar norma susila.

Khusus untuk warga asing, diharamkan untuk masuk ke wilayah Baduy Dalam yg warganya selalu berpakaian putih, yakni wilayah Kampung Cibep-Cikartawana-Cikeusik. Orang asing hanya diizinkan masuk hingga ke wilayah Baduy Luar yg warganya selalu berpakaian hitam.

Sementara itu, pada bulan Kawalu (masa panen tiga bulan berturut-turut pada bulan Februari hingga April) sebaiknya para turis atau wisatawan tidak pergi ke Suku Baduy atau di pending dahulu, Baduy Dalam ditutup sama sekali untuk semua orang luar. Namun, bagi pengunjung pada bulan Kawalu tetap bisa bertemu dengan warga Baduy Dalam saat keluar dari kampung mereka.




Cibeo, adalah nama salah satu kampung Baduy Dalam yang menjadi tujuan utama para wisatawan. Kampung mungil yang terletak di pegunungan Kendeng ini terkenal dengan keaslian budaya dan adat istiadat kuno warisan nenek moyang suku Baduy.  Selain Cibeo, masih ada dua kampung Baduy Dalam lain: Cikertawana  dan Cikeusik. Tapi, lokasi keduanya lebih sulit dijangkau dan lebih terpencil.
Adat Baduy yg sangat membatasi sentuhan dgn dunia modern, terutama pada listrik, dan peralatan elektronik lainnya juga memaksa pengunjung yg akan menginap harus melengkapi peralatan yg relatif banyak, terutama membawa senter untuk memudahkan saat ke kamar kecil pada malam hari.

Jaket cukup membantu untuk mengusir hawa dingin di perkampungan Baduy yg memiliki ketinggian di atas 500 meter di atas permukaan laut ini. Kantong tidur pun tidak ada salahnya dibawa untuk membantu menghangatkan badan ketika tidur pada malam hari.
Malam di Baduy sangat dingin. Rasa dingin itu sangat menusuk tulang karena warga Baduy tidurnya di lantai panggung, bukan di atas dipan.



Apabila kita menginap di perkampungan Baduy Luar, kita bisa menggunakan sabun atau sampo ketika mandi. Di Baduy Dalam kedua benda itu pantang dipakai. Obat-obatan pribadi harus dibawa, terlebih karena di dalam perkampungan Baduy tidak ada puskesmas atau apotek. Jadi, kalau sudah siap masuk ke kawasan Baduy, jangan lupa menyelesaikan segala urusan di kota terlebih dahulu karena akan sulit mendapatkan sinyal telepon seluler.